autisme..
Wednesday, October 21, 2009 @3:42 AM
WAAAA, ternyata gue udah lumayan lama juga gak update blog. Eaah, terlalu sibuk di Plurk dan urusan RW sih. Hm. Yeah, dan karena sekarang gue lagi gak ada bahan untuk menyibukkan diri di NW, jadilah gue menuliskan jurnal gue yang sudah lama terlantar ini. Hm. Dikatakan jurnal juga, kayaknya agak kurang pas, karena awalnya gue cuma sekedar nanya dan pengen tahu. Nah, nah, kali ini gue mau bahas abis soal Autis.

Tau kan apa itu 'Autis'?

Seiring berjalannya waktu, sekarang jelas modernisasi sudah menjadi santapan sehari-hari, sampai modernisasi dalam bercanda dan berucap kepada kawan atau kerabat. Terkadang, ucapan-ucapan kasar yang sebenarnya tidak patut diucapkan terdengar sebagai lelucon yang sangat menyenangkan. Tapi gak bisa dipungkiri juga kalau sebenarnya, terkadang, kita merasa tersinggung atau malah kesal atau marah kepada teman yang baru saja mengucapkan lelucon berupa kata-yang-kasar. Sebutlah salah satunya adalah: Autis. Bukan suatu kelangkaan lagi kalau pada kenyataannya sekarang banyak yang menyisipkan kata, "Dasar autis!" atau, "Autis lo, dasar." atau mungkin, "gue lagi agak autis nih hari ini". Sekilas saat mendengar itu jelas kita merasa itu lelucon yang tidak garing atau tidak menyakitkan, tapi setelah saya pikir kembali, kenapa kata AUTIS benar-benar menjadi IDOLA saat ini.

Terima kasih untuk Geger dan Njel yang udah mau respon pertanyaan saya di Plurk.

Menimbang-nimbang dua kata yang sering menjadi idola—yaitu Idiot dan Autis—ternyata, setelah pembicaraan panjang, kita semua sepakat kalau Idiot jauh lebih kejam dibanding Autis.

Dan hal itu bukan berarti kalau kita sepakat bahwa Autis itu pantas digunakan saat bercanda. Well, Don't use Autism as a daily jokes. Autis itu benar-benar menyimpan makna dalam, sebenarnya. Kalau dilihat di link INI jelas disitu menjelaskan bagaimana sebenarnya dan Apa itu Autis yang sebenarnya. Sedikit merinding, saya mencoba mendalami dan mencari tahu apa itu Autis dan mencoba mencari beberapa harian dari seorang wanita dewasa yang memiliki anak Autis. Sebutlah LINK SATU INI dan LINK SATU ITU sebagai referensi yang cukup untuk membuat bulu kuduk gue merinding. Coba pejet tiga link yang saya kasih, dan saya rasa itu cukup untuk membuat kalian bener-bener menarik sisipan Autis dalam candaan sehari-hari. Hm.

Labels: Njel + Geger Responses

autisme..
Wednesday, October 21, 2009 @3:42 AM
WAAAA, ternyata gue udah lumayan lama juga gak update blog. Eaah, terlalu sibuk di Plurk dan urusan RW sih. Hm. Yeah, dan karena sekarang gue lagi gak ada bahan untuk menyibukkan diri di NW, jadilah gue menuliskan jurnal gue yang sudah lama terlantar ini. Hm. Dikatakan jurnal juga, kayaknya agak kurang pas, karena awalnya gue cuma sekedar nanya dan pengen tahu. Nah, nah, kali ini gue mau bahas abis soal Autis.

Tau kan apa itu 'Autis'?

Seiring berjalannya waktu, sekarang jelas modernisasi sudah menjadi santapan sehari-hari, sampai modernisasi dalam bercanda dan berucap kepada kawan atau kerabat. Terkadang, ucapan-ucapan kasar yang sebenarnya tidak patut diucapkan terdengar sebagai lelucon yang sangat menyenangkan. Tapi gak bisa dipungkiri juga kalau sebenarnya, terkadang, kita merasa tersinggung atau malah kesal atau marah kepada teman yang baru saja mengucapkan lelucon berupa kata-yang-kasar. Sebutlah salah satunya adalah: Autis. Bukan suatu kelangkaan lagi kalau pada kenyataannya sekarang banyak yang menyisipkan kata, "Dasar autis!" atau, "Autis lo, dasar." atau mungkin, "gue lagi agak autis nih hari ini". Sekilas saat mendengar itu jelas kita merasa itu lelucon yang tidak garing atau tidak menyakitkan, tapi setelah saya pikir kembali, kenapa kata AUTIS benar-benar menjadi IDOLA saat ini.

Terima kasih untuk Geger dan Njel yang udah mau respon pertanyaan saya di Plurk.

Menimbang-nimbang dua kata yang sering menjadi idola—yaitu Idiot dan Autis—ternyata, setelah pembicaraan panjang, kita semua sepakat kalau Idiot jauh lebih kejam dibanding Autis.

Dan hal itu bukan berarti kalau kita sepakat bahwa Autis itu pantas digunakan saat bercanda. Well, Don't use Autism as a daily jokes. Autis itu benar-benar menyimpan makna dalam, sebenarnya. Kalau dilihat di link INI jelas disitu menjelaskan bagaimana sebenarnya dan Apa itu Autis yang sebenarnya. Sedikit merinding, saya mencoba mendalami dan mencari tahu apa itu Autis dan mencoba mencari beberapa harian dari seorang wanita dewasa yang memiliki anak Autis. Sebutlah LINK SATU INI dan LINK SATU ITU sebagai referensi yang cukup untuk membuat bulu kuduk gue merinding. Coba pejet tiga link yang saya kasih, dan saya rasa itu cukup untuk membuat kalian bener-bener menarik sisipan Autis dalam candaan sehari-hari. Hm.

Labels: Njel + Geger Responses

profile
lovesick crackhead
YOURNAMEHERE

Manarie li que vaqeriao |At vver eos et accusam dignissum qui blandit est praesent luptatum delenit aigue excepteur sint occae. Et harumd dereud facilis est er expedit distinct. Yoii rockem sockem mow-em yown. Manarie li que vaqeriao. Manarie li que vaqeriao |At vver eos et accusam dignissum qui blandit est praesent luptatum delenit aigue excepteur sint occae. Et harumd dereud facilis est er expedit distinct. Yoii rockem sockem mow-em yown. Manarie li que vaqeriao. Manarie li que vaqeriao |At vver eos et accusam dignissum qui blandit est praesent luptatum delenit aigue excepteur sint occae. Et harumd dereud facilis est er expedit distinct. Yoii rockem sockem mow-em yown. Manarie li que vaqeriao.

bolditalicunderlinestrikeout
linkage
long walk back home
link link link link link link link link link link link link
credits
layout
Nicole
image pattern fonts textures lyrics colors

inspiration
swimchick ★remembered. crumblee

archive
monthly
April 2009 May 2009 June 2009 July 2009 September 2009 October 2009 November 2009 January 2010 April 2010

recently
eksistensi B) copas dong ah. :)) Tepat 24 jam pasca DEMO You-Know-What-Happen-To-Me Balada libur tanpa ongkos.. Profile.. P-PENSI? Bloody hell.. Suka Duka ber-ULUM ria.. part 2 Kali ini.. kembali kehilangan.. Suka Duka Ber-ULUM ria(part 1)